Sejarah Desa
a. Asal Usul Nama Desa Selajambe
Desa Selajambe asal mulanya disebut Desa CIDADAP, yang ber-Ibu Kota di CILIMUS dekat kaki gunung kehutanan Negara atau sebelah utara dari kali Cijolang.
Desa Cidadap didirikan + pada tahun 1789 M, yang dipinpin oleh seorang Kepala Desa Wanita yaitu yang namanya tidak dikenal dan dibantu oleh para Lelugu Kampung dan seorang Kabayan.
Dalam Memangku jabatannya, beliau sebagai Kepala Desa sangat baik dan supel, bertanggung jawab terhadap rakyatnya dan tidak terpaku kepada adapt peraturan Pemerintah Penjajah Belanda.
Mata pencaharian rakayat pada waktu itu yaitu bercocok tanam/bertani dan tanaman yang diutamakan adalah padi sawah, padi huma dan umbi-umbian, dengan sistim bertani tidak menetap atau berpindah-pindah tempat, karena setelah tanah-tanah tersebut kurang subur mereka meninggalkannya dan mencari / memilih lagi tanah masih subur.
Bangunan-bangunan perumahan rakyat dan pemerintah pada waktu itu dibuat dari bahan kayu, bamboo yang beratapkan alang-alang dan ijuk dengan model bangunan sangat kasar sekali bahannya tebal tanpa ukiran potongan yang sederhana tapi cukup kuat dan tahap lama.
Penduduk pada waktu itu beragama islam kehindu-hinduan dan kesenian tradisional rakyat pada waktu itu sudah ampak seperti dog dog untuk hiburan ngareog dan dapat dipentaskan pada acara Khitanan, pernikahan dll, dan seni genjringpun dipentaskan pada bulan mulud yang tempatnya dilaksanakan di Mesjid dan Langgar-langgar.
Seperangkat Goong pun sudah ada, yang digunakan untuk seni Tayuban yang setiap tahun dilaksanakan acara Hajat Desa/Tahunan dengan disebut Babaritan.
Berhubung keadaan penduduk pada waktu itu merasa tidak aman dari gangguan-gangguan binatang buas seperti harimau, babi hutan dll, yang selalu mengganggu ketertiban rakyat terutama sekali merusak tanam-tanaman pertanian rakyat, maka penduduk desa tersebut berusaha untuk menghindari dari gangguan-gangguan binatang tersebut dengan jalan berpidah tempat ketempat yang lebih aman sambil bercocok tanam tetapi perpidahan tempat itu tidak jauh dari dari tempat asal hanya beberap puluh kilometer saja.
Seiring dengan perkembangan jumlah Penduduk semakin pesat, maka tempat tingal pendudukpun terus menyebar kearah selatan yang mendekati aliran sungai cijolang, sehingga ibu kota desa pun berpidah tempat dan namna desanya berganti menjadi Desa Selajambe sampai sekarang.
b. Sejarah Tokoh/Pemimpin Desa Selajambe
Nama-nama Kepala Desa (Kepala Desa) dan pejabat yang pernah memerintah di Desa Selajambe sebagai berikut :
NO |
NAMA KEPALA DESA/ KEPALA DESA |
MASA JABATAN (Tahun) |
KETERANGAN |
1. |
Ny. Kentring Manik |
/ 1810 |
Kuwu |
2. |
Jaka |
1810 s.d 1830 |
Kuwu |
3. |
Galang |
1831 s.d 1851 |
Kuwu |
4. |
Buyut Udis |
1850 s.d 1871 |
Kuwu |
5. |
Sukanda |
1872 s.d 1892 |
Kuwu |
6. |
Raksa Prana |
1893 s.d 1910 |
Kuwu |
7. |
Raksa Dipraja Embot |
1911 s.d 1935 |
Kuwu |
8. |
Saca Wilastra |
1936 s.d 1951 |
Kuwu |
9. |
Sumarja |
1952 s.d 1957 |
Kuwu |
10. |
Raksa Wilastra |
1958 s.d 1960 |
Kuwu |
11. |
Kusna Wijaya |
1961 s.d 1968 |
Kuwu |
12. |
S. Karta Somantri |
1969 s.d 1979 |
Kuwu |
13. |
Taslam |
1980 s.d 1990 |
Kuwu |
14. |
Ny. Rumaeni RS |
1991 s.d 1999 |
Kepala Desa |
15. |
Juhandi |
1999 s.d 2007 |
Kepala Desa |
16 |
Ajuki |
2007 s.d 2013 |
Kepala Desa |
17 |
Juhandi |
2013 s.d 2019 |
Kepala Desa |